Surat Terbuka untuk Ibu Lily Asnita, Guru SMA Negeri 4, Bukittinggi

Catatan Lisa Melani, Bukittinggi

Yth. Ibu Dra. Lily Asnita
Guru SMA Negeri 4 Bukittinggi

Ibu yang berbahagia,

Pada Selasa malam tanggal 20 Mei 2008 sekitar pukul 21.00 sampai 23.00 WIB di Radio Elsi FM Bukittinggi diselenggarakan 'Peringatan Seabad Kebangkitan Nasional' dengan keynote Speaker-nya Bapak Asraferi Sabri dan Bapak Adeks Rossyie Mukri. Setelah berbicara tentang semangat ke-indonesia-an dilanjutkan dengan parade baca puisi perjuangan yang dibawakan siswi SMA Negeri 4 Bukittinggi, Oom Feri, Bapak Asraferi, Bapak Feri, Bapak Yandi dan Buk Lily lalu ada 'live-phone' baca puisi. Terakhir pembacaan cerpen.

Acara ini sangat menarik dan memberikan nuansa baru dalam meng-apresiasi-kan sastra kepada masyarakat. Icha bangga, bahagia dan salut pada Bapak Dr. Khairul Said, owner Elsi FM yang menfasilitasi kegiatan ini. Kiranya dalam masa-masa bangsa yang sedang mengalami 'kesakitan' seperti saat ini, semua harus bangkit dan membuktikan 'kesaktian' sejarah perjuangan bangsa. Kita bangsa Indonesia mesti bangkit dan membangun kembali hakikat kebangsaan. Tentu pada kesempatan ini Icha ingin para sastrawan seperti Bang Asbon Budinan Haza, M. Ibrahim Ilyas, Yusrizal KW, Iyut Pitra, Afess Muhammad, Asraferi Sabri, Henny Rahmi, Afrizal Inako, Drs. Munadi, Drs. Almujafri Suraw, MPd, Drs. Zuibar Albert,MPd, Drs. Yuhasnil Yusuf, MPd, Drs. Ahmad Saimi, Suyerman Yakub, Ridwan Bahri, Drs. Syamsuardi, Edison Sikumbang, MALS, Adeks Rossyie Mukri, Nasrul M. Phietra, SH, H. Damrah, Yon Hendri, Muhammad Subhan dan sederet nama besar lainnya untuk bersatu mempuisikan puisi, mempuisikan masyarakat, mempuisikan sastra, mempuisikan kehidupan, mempuisikan kebangsaan, mempuisikan rakyat.

Bangkitlah! Bangkitlah bersama baktiku. Bangkitlah bersama bathinku. Bangkitlah. Bangkitlah! Bangkitkanlah semangat berbangsa dan bernegara kepada semua insan pemilik negeri tercinta Indonesia ini.

Bangkitlah wahai siswa-siswi SMA Negeri 4 Bukittinggi. Bangkitlah semua siswa-siswi seluruh lembaga pendidikan di Kota Bukittinggi. Kita bersatu! Dan mari kita bergabung dalam mempublikasikan karya-karya kita pada 'KabarIndonesia'. Kita tak lagi boleh menunggu, menunggu, menunggu dan menunggu! Hari sudah semakin siang dan beranjak sore menuju senja.

Icha tunggu semua dalam penantian yang pasti. Kita mau, kita mampu dan kita maju! Kita rindu dan saling merindukan!

Bangkitlah Bangsaku, bangkitlah negeriku. Bangkitlah Indonsia! Singsingkan lengan bajumu, persembahkan karya terbaikmu untuk Indonesia.

Salam hormat dari

Lisa Melani Sari di Bukittinggi

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=5&jd=Surat+Terbuka+untuk+Ibu+Lily+Asnita%2C+Guru+SMA+Negeri+4%2C+Bukittinggi&dn=20080522182950