Sabtu, 09 Januari 2010

Menanti Hujan Berhenti

Muhammad Subhan

Menanti hujan berhenti
Kau termenung sendiri
Merenungi bumi
Merenungi langit
Merenungi awan yang menurunkan air
Adakah pertanda kota akan banjir?

Menanti hujan berhenti
Kau menghitung tetes-tetes air
Diantara pucuk kamboja
dan saluran air yang bocor

Rumah Puisi, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar