Jumat, 05 Februari 2010

Suara-Suara di Rumahku

Muhammad Subhan

Meoooong… Tak tuk tak tuk. Kukuruyuuuk… Plung!. Tok tok tok. Ria, buka kan pintu. Halo, siapa ini? Di mana bola tadi, Didi? Selamat malam pemirsa, berita utama dari Palestina. Byurrrr… Kecilkan volume tvnya, Man!.
Ah, ibu-ibu jangan begitu dong, kami biasa saja kok. Papanya anak-anak baru pulang dari KL, ini hanya sedikit oleh-oleh. Ayo dicicipi.
Meoong… Usir kucingnya Ade.
Ma, belikan lontong dong. Ah, kamu bisa saja sayang, nanti aku telepon lagi ya. Cepat pulang.
Kerupuk, kerupuk… Brummmm. Tin tin tin … Bang, lihat kandang ayam di belakang. Kroookkkk…. Eh, yang tidur bangun!
Ah, segarnya. Apa yang kamu makan, San? Letakkan piring di sana.
Eh, ibu-ibu nonton gosip di tv tadi malam, gak? Papa, orang mati lagi berita di koran. Mbeekkk… Na, lihat kambing siapa yang masuk pagar. Usir keluar. Kunci pintunya.
Eh, mama belikan dedek balon, dong. Apa? Roti segi tiga? Yang saya tahu cinta segi tiga, Nyah. Bisa saja. Ambilkan uang mama, Rin? Ya, di dalam lemari kain. Pranggg… Piring mana lagi yang pecah?

Rumah Puisi, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar